Lanjutannya :)
Keeseokan harinya disekolah , sahabat-sahabatku merasa aneh karena ada yang berbeda dari raut wajahku . Mereka pun menanyakannya padaku .
Keeseokan harinya disekolah , sahabat-sahabatku merasa aneh karena ada yang berbeda dari raut wajahku . Mereka pun menanyakannya padaku .
" Ca , rasanya
ada yang aneh deh sama km , km knpa sih ?". Tanya Dewi
" Ah masa ?
Biasa ajah ko ". Balasku dengan senyuman
"Tunggu deh ,
kamu tuh dari tadi senyum-senyum sendiri tau ca !". Ucap Raya
"Lagi pengen
ajah sih hehe ". Aku menjawab sambli tersenyum kembali
" Hm , tapi
aneh nih kamu ca , ga biasanya ,pasti ada sesuatu deh ya kan ? Ngaku hayo !
". Ucap tria menyenggol bahuku .
" Apaan si
engga deh , nanti juga kelamaan kalian tau ko hehe ini belum saatnya ".
Jawabku
"Yah ca , main
rahasia-rahasiaan nih ga seru ah huhh ". Ucap dewi
Aku pun hanya
membalas dengan senyuman .
Saat Jam istirahat
berbunyi aku, dewi,raya dan tria pergi
ke kantin sekolah , saat aku dan ke3 sahabatku sedang makan , tiba-tiba aku
melihat Al fariz berjalan ke meja sebelah , ya ga terlalu dekat sih .
Saat ke3 sahabatku
sedang makan , aku terus senyum-senyum sendiri ke arah al fariz yang sedang
duduk dan sambil tersenyum juga kepadaku
.
" Ehemm cie …
haha ". Ucap Raya
" Ca ? Ca ? Hey
!! ". Tria memanggil-manggilku dan mendadahkan tangannya di wajahku yang
sedang tersenyum melihat al fariz .
" ehem cie ca
haha ! ". Senggol Dewi dan aku langsung menatap ke3 sahabatku .
"heheee iya ?
". Tanyaku
" km knpa ca ?
Itu siapa ? Al Fariz kan ? ". Tanya Dewi
" Gapapa ko ,
yang mana ? Haha iya ". Jawabku
" Kayaknya ada
yang lagi jatuh cinta nih haha ". Ejek Tria
Akupun hanya
tersenyum , tak lama kemudian aku dan ke3 sahabatku langsung kembali lagi ke
dalam kelas dan belajar sepeti biasa .
Sepulang sekolah
tiba , aku langsung pergi ke depan gerbang sekolah , karena aku sudah janji
dengan Al fariz akan pulang sama-sama . Tak lama Al fariz pun datang dan
langsung pulang bersamaku .
Setiap hari aku dan
Al fariz selalu berangkat sekolah bersama-sama .
Beberapa hari
kemudian disekolah .
" ca , kamu
belum cerita sama kita loh yang waktu itu ". Dewi malah menanyakan hal itu
" Kayaknya kamu
jadian yah sama cowo yang kemarin itu , soalnya aku pernah lihat kamu lagi
jalan berdua sama cowo itu ". Ucap Raya
" Hayo ngaku , ngaku , kamu jadian ya ? Haha ".
Ucap Tria
" Kalau iya
memang kenapa ? Hehe ". Jawabku simple
" wah kamu tuh
ya ! Sini bagi dong pajaknya , kantin
menunggu ya pokonya wkwk ". Ucap Tria
Akhirnya ke3
sahabatku tau . 2 hari lagi bakalan ada karnaval di kota bogor , rencananya
grupku di Ekskul akan mengikuti karnaval itu . Tak lupa kami sudah bersiap-siap
selama 1 minggu ini .
2 Hari kemudian ,
aku dan grupku juga anak-anak pendukung dari beberapa ekskul dan pengurus osis
juga turut ikut dalam karnaval bersama-sama .
Saat karnaval , aku
tidak melihat al fariz . " Kemana ya dia , ko dari tadi aku lihat ga ada ,
apa dia ga nonton karnaval ini ? ". Ucapku dalam hati
Saat karnaval telah
usai , aku dan ekskulku masih ramai-ramaian ceritanya sih kayak party-party di
tengah jalan gitu deh sambil main alat musik dan saat aku sedang asik bersama
mereka , aku lihat ada seseorang di balik pohon . Dan saat dia ikut meramaikan
, dan aku hanya melihat separuh wajahnya dan dia ternyata al fariz . Tapi hm
setelah itu aku kembali lagi ke sekolah dan sampai disekolah sekitar pukul 5 ,
karena memang acaranya sampai sore begini . Saat sampai disekolah dan
membereskan peralatan yang tadi sudah dipakai , aku ingin segera pulang , akan
tetapi aku bingung pulang dengan siapa , dan pulangnya bagaimana , karena tidak
ada 1 pun kendaraan umum yang melewat . Karena waktu sudah menunjukan pukul
set7 . Aku berharap al fariz datang menjemputku tapi sanyangnya dia tak datang
dan bahkan hari ini saja dia belum menghubungiku . Akhirnya aku pun diajak oleh
anak laki-laki yang merupakan teman 1 kelasku . Terpaksa aku pun ikut dengan
dia , lagipula rumah temanku satu arah denganku . Sesampainya dirumah , aku
langsung pergi ke kamar dan mengganti pakaian , sekitar pukul 8 barulah al
fariz menghubungiku . Aku sedikit lega dia menghubungiku :)
Hari demi hari aku
jalani seperti biasanya bersama al fariz . Begitupula saat perkemahan selama 3
hari , Selama 3 hari itu banyak sekali kenangan yang aku dapat bersama al fariz
.
Al fariz memainkan
gitar untukku apalagi saat malam api unggun sekitar tengah malam , beberapa
anak termasuk aku duduk di dekat api unggun setelah api unggun selesai . Disana
aku dan ke3 sahabatku duduk di dekat api unggun , di dekat api unggun itulah aku
dan al fariz duduk berdua menikmati sinar api yang menghangatkan tubuh karena
memang angin malam sangat dingin sekali
. Rasanya ini tidak akan pernah aku lupakan :')
Keesokan harinya
saat perkemahan selesai semua anak pulang kerumahnya masing-masing , al fariz
pun aku lihat ia dijemput oleh sebuah mobil toyota avanza , sepertinya sih
ayahnya yg menjemputnya .
Akupun pulang
bersama ke3 sahabatku sambil menumpang mobil yg lewat haha itu kebiasaan kita
ber4 apabila memang tidak ada angkutan umum wkwk XD
Saat sampai dirumah
, aku jatuhkan tubuhku dikasur yang empuk , dan akupun mulai tertidur , mungkin
karena aku terlalu cape akibat perkemahan selama 3 hari . Sekitar pukul 3 sore
aku terbangun dan langsung mandi dan makan .
Pukul 4 tiba-tiba al
fariz menghubungiku dan tiba-tiba ia mengajaku untuk bertemu di taman dekat
rumahku . Tak berpikir panjang aku langsung pergi ketaman itu dan ternyata
sudah ada al fariz di salah satu kursi dekat danau .
" Al , maaf udh
buat kamu nunggu ". Ucapku tersenyum
" Oh iya gapapa
ko , santai ajh ". Ucap Al fariz
" Ko tumben
kamu ngajak ketemuan ? Apa kamu ga cape ? Kan kita baru ajh pulang dari
perkemahan ?". Tanyaku
" Sebenarnya
ada yang mau aku omongin sama kamu ca ". Jawabnya
" Tentang apa ?
". Tanyaku sambil tersenyum
" Tentang laura
ca ". Balasnya sembari gugup
" Mantanmu itu
kn ? Emg knp ? Ada masalah sama dia ? ". Tanyaku kembali masih raut wajah
tersenyum
" Dia Memintaku
untuk kembali bersamanya , tapi aku bingung ca ". Jawabnya dengan polosnya
dan wajahku sontak berganti menjadi wajah cemas .
" Bingung knp ?
Apa kamu masih sayang sama dia ? ". Tanyaku
" sebenarnya
aku ga tau , aku masih sayang atau engga , tp kalau aku menolak permintaannya
aku takut ca ". Ucapnya
" Aku ga bisa
bicara apa-apa sekarang sama kamu , aku kasih kebebasan buat kamu ambil keptusan ,skrng kamu mau pilih aku atau dia ? ". Tanyaku
- Beberapa menit kemudian ...
Bersambung ...
Bersambung ...