Rabu, 05 Maret 2014

Contoh Kata Pengantar Laporan Prakerin Multimedia

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat,rahmat,taufiq dan hidyah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan di Dunia Usaha/Industri yang telah saya laksanakan selama kurang lebih 3 bulan dari tanggal 1 Oktober 2013 sampai 27 Desember 2013 di PT. MANAJEMEN QOLBU TELEVISION ( MQTV ).
Penyusunan laporan ini tidak mungkin bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak , maka pada kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Bpk. Drs. Asep Muh.Nuh Rosyid M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kuningan.
2.    Bpk. Drs. Akmal Baiyar selaku ketua Prakerin di SMK Negeri 3 Kuningan.
3.    Bpk. Drs. Mori Edwar selaku WKS Humas / Hubin di SMK Negeri 3 Kuningan.
4.    Bpk. Rudy Hermawan, ST  selaku Kepala Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Negeri 3 Kuningan.
5.    Bpk. Deny Priandana, S.Kom selaku Pembimbing pembuatan laporan.
6.    Bpk. Iqbal Kurniawan, S.Pd selaku Penguji.
7.    Ibu Tia Harlianti selaku Staf Prakerin di SMK Negeri 3 Kuningan.
8.    Bpk. Eka Budiman Sumadji selaku Pimpinan Direktur di PT. Manajemen Qolbu Televisi ( MQTV ).
9.    Bpk. Iman Nurhiman selaku pembimbing saya selama melaksanakan prakerin di MQTV.
10.  Dan kepada seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan selama saya melaksanakan prakerin.

Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karenanya saya meminta maaf yang sebesar-besarnya . Semoga laporan yang telah saya tulis dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi semua yang membaca.





Kuningan,  Januari 2014
    Penyusun

           Elsa Dwi Juliana

Contoh skenario XII Multimedia 1 (2013-2014)


EVERYTHING HAS CHANGED
FILM BY
KAMUS -1-3- PRODUCTION


























Skenario By
Elsa Dwi Juliana



01.EXT.LINGKUNGAN SEKOLAH.SIANG
Disaat semua siswa dan siswi sedang belajar . Salah satu anak yang terkenal dengan tingkah dan pola laku yang kurang baik kembali lagi dengan aksinya yaitu bolos sekolah dengan memanjat tembok sekolah yang berada di belakang sekolah . Dia berjalan ke arah lapangan dibelakang sekolah berniat memanjat tembok sekolah.
RIO (V.O)
Ini gue.Seorang pelajar biasa dengan segudang impian yang sampai saat ini pun gue belum tau caranya buat ngewujudkan impian gue.Kata orang mustahil banget buat seorang rio mewujududkan impiannya . Tapi gue yakin , suatu hari nanti , entah kapan karena gue ga tau pasti ,pasti gue bakal ngewujudkan impian gue dengan car ague sendiri.
02.INT.RUMAH RIO.SORE
Rio membuka pintu. Kali ini dia kembali pulang sangat telat dari biasanya. Saat membuka pintu rumahnya rio melihat ayah dan ibunya sedang bercakap-cakap sangat serius .
AYAH
Dari mana saja kamu ! ini apa ! (sambil melempar surat kea rah rio). Pokonya besok kamu ikut ayah ! (ayah rio langsung pergi )
RIO
Tapi yah ...(dengan wajah kesal dan penasaran ,rio menghampiri ibunya yang dari tadi hanya duduk dan memperhatikan ayahnya yang kesal).
FADE OUT




03 . EXT . PESANTREN DA’ARU ‘L MUKHLISIN – PAGI
Tampak terlihat pondok pesantren dibawah kaki gunung ciremai salah satu pondok pesantren dengan santri/wati yang tidak cukup banyak. Akan tetapi dimata masyarakat tentang pondok pesantren ini begitu sangat baik dan pondok pesantren yang mengajarkan santri/watinya selain belajar ilmu agama ,akan tetapi dipondok pesantren ini mereka akan bina bagaimana menjadi seorang manusia yang berguna dan mempunyai ahlak yang baik .
Rio dan ayahnya berjalan dihalaman pondok pesantren menemui salah satu ustad yang mendominasi di pondok pesantren ini. Ayah rio menyerahkan semuanya kepada ustad, beliau mengamantkan untuk merubah anaknya menjadi anak yang mempunyai kepribadian yang baik dan mengerti ilmu agama untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari .
AYAH
Ustad,saya serahkan semuanya kepada ustad

USTAD MAULANA
Baik pak,Insya Allah saya akan membimbingnya
Kemudian ayah Rio pun lekas meninggalkan pesantren dan Rio pun ikut bersama ustad MAULANA .
     FADE OUT
04.EXT.HALAMAN PESANTREN.SIANG
Dipesantren pun Rio enggan berteman dengan siapapun , dia terus melamun dan menyendiri. Entah sampai kapan dia terus seperti itu. Sampai suatu hari Rio keluar dari asramanya dan bertemu dengan jamal .
JAMAL
Mau kemana rio ?
RIO
Kemana kek! terserah gue! Kepo banget sih lo jadi orang !


JAMAL
Dari pada waktu kebuang mending ke masjid yu, kamu belum sholat dzuhur kan ?
RIO
Apaan sih lo , sholat tinggal sholat ,ga usah ngajak-ngajak kali !
Rio pun begitu saja mengacuhkan Jamal dan pergi begitu saja meninggalkan Jamal tanpa memperdulikan ajakan Jamal.
Rio berjalan dan terus berjalan sambil memainkan sesuatu ditangannya sampai akhirnya dia menabrak seorang santri yang sedang mengulur saluran air (selang ). Dan disana sempai terjadi adu mulut sehingga salah satu teman dari santri tersebut datang menghampiri mereka .
RAHMAT
Aduh, maaf-maaf ga sengaja (sambil berbalik mengarah ke hadapan rio dan mengulurkan tangannya kepada rio )
RIO
(Rio menangkas uluran tangan rahmat dan langsung berdiri)Gue bisa bangun sendiri! Hati-hati dong lo kalau lagi ngapa-ngapain!
RAMHAT
Iya tadi kan sudah minta maaf,kamunya saja yang tidak lihat .
RIO
Jadi lo nyalahin gue! ( Mendorong bahu Rahmat dan hampir terjatuh )
FIRMAN
Eh apa-apaan ini? ( menolong Rahmat )
FIRMAN
Sudah-sudah jangan dipermasalahkan hal spele seperti ini.

RAHMAT
Ga bisa gitu dong fir .
FIRMAN
Sudah, ayo ah kita pergi saja dari sini. ( Firman mengajak Rahmat pergi ).
Setelah itu Firman dan Rahmat pun pergi dari halaman pesantren meninggalkan Rio.
FADE OUT
05.EXT.BUKIT KAWASAN PESANTREN.SORE
Rio sedang terdiam , entah apa yang sedang dipikirkannya. Dengan raut wajah yang kesal dia duduk di bebatuan dengan melemparkan batu kecil kea rah jurang .
RIO
Ga betah gue lama-lama disini! Ga asik! Ga ada handphone! Ga ada Laptop! Resehh!!
“Aaaarhhhggggg” ( Berteriak ) kenapa sih ayah dan ibu tega buang gue disini!
Kemudian dari arah belakang Rio, terlihat sosok perempuan salah satu santriwati datang karena mendengar Rio berteriak .
ZAHRA
Mereka tidak membuangmu, mereka hanya ingin yang terbaik untukmu. Berubahlah... Ayah dan Ibumu ingin yang terbaik untuk anaknya. Tunjukanlah bahwa kamu bisa lebih dari ini. (Zahra Berjalan menjauhi Rio)
RIO
Tunggu !! (Zahra berhenti) Siapa kamu ?
ZAHRA
(Berbalik mengarah ke arah Rio , Lalu tersenyum )


ZAHRA
(Berbalik dan berjalan menjauhi rio tanpa satu katapun)
Zahra akhirnya pergi dari hadapan Rio begitu saja. Semenjak itulah Rio pun mulai berubah sedikit demi sedikit. Dia akhirnya sadar bahwa orangtuanya menginginkannya untuk bisa berubah menjadi anak yang berbakti dan lebih baik. Dan semenjak itu pula Rio jatuh cinta pada sosok perempuan yang dia temui di bukit .
06.INT.MASJID-HALAMAN MASJID.SIANG
Terlihat jelas para santri dan santriwati sedang melaksanakan shalat berjamaah. Begitu pula dengan sosok Rio yang sedang mengikuti shalat berjamaah. Setelah shalat selesai , Ustad Maulana tiba-tiba mendekati Rio .
Ustad MAULANA
Ustad senang Rio, akhirnya kamu mulai berubah, Ustad yakin kamu bisa buktikan kepada kedua orangtuamu ( Menepuk punggung Rio )
RIO
Ini semua karena ustad yang terus membimbing saya ustad (Rio tersenyum )
     FADE OUT
“BEBERAPA BULAN KEMUDIAN”
07.EXT.HALAMAN.KOLAM.SIANG
Rio sedang membaca buku didekat kolam ikan bersama dengan Jamal,Rahmat dan Firman. Mereka tampak akrab dan bersahabat. Tak ada lagi saling cuek. Disela mereka sedang membaca. Zahra ,perempuan yang sempat bertemu dengan rio di bukit melintas dihadapannya mengarah ke masjid bersama para sahabatnya. Rio pun memperhatikan Zahra dengan masih ada rasa penasaran diotaknya. Karena sampai saat ini Rio sama sekali belum mengetahui nama santriwati tersebut.

FIRMAN
Hey! (menepuk bahu Rio)
RIO
Kalian tau siapa perempuan itu?
RAHMAT
Yang mana ? Itu Ajeng yang pakai jilbab warna ... ,yang warna ...Dea
JAMAL
Yang Jilbab warna ... Riyani dan yang warna ... adalah Zahra.
RIO
Itu tadi siapa yang paling belakang ?
FIRMAN
Zahra? kenapa? Kamu suka?
RIO
Zahra? Dia itu ..
FIRMAN
Dia baik sekali, dia juga punya latar belakang seperti kamu. Tapi dia sudah berubah setelah masuk ke pondok pesantren ini,salah satu dia bisa berubah adalah sesaat setelah ibunya meninggal dunia. Jadi jangan pernah sia-siain semuanya rio. Kita semua yakin kamu bisa berubah seperti Zahra .
RAHMAT
Tapi ingat,kalau kamu memang suka dia kamu tidak akan mendapatkan cintanya dipesantren ini.
JAMAL
 Kalau jodoh Allah pasti mempertemukan kamu dengannya suatu saat nanti.
Rio pun hanya terdiam dengan perkataan teman-temannya. Rio mulai yakin dengan semuanya. Dia yakin bahwa dia bisa berubah dan takan menyia-nyiakan kedua orangtuanya.
RIO
Gue..eh aku yakin aku bisa berubah seperti apa yang diinginkan oleh ayah dan ibu. Aku pasti buktikan.
     FADE OUT
08.INT.KELAS.PAGI
Tampak jelas dari dalam ruangan kelas , terlihat beberapa santri sedang belajar dengan ustad . Nampak Rio sangat memperhatikan ustad yang sedang memberikan materi .
     FADE OUT
09.INT.MASJID.SIANG
Adzan dzuhur telah berkumandang , saatnya santri dan santriwati untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur. Mungkin ini adalah hari terakhir santri dan santriwati untuk angkatan XX berada di pondok pesantren DA’ARU-L- MUKHLISIN. Ustad Maulana pun memberikan penjelasan didalam masjid kepada santri/watinya .
Ustad MAULANA
Tanpa terasa waktu berlalu sangat begitu singkat dan cepat. Ustad tidak ingin berbicara banyak pada kalian,ustad hanya berpesan pada kalian Jadilah manusia yang berguna diluar sana dan terapkanlah apa yang kalian telah dapatkan disini .
Setelah ustad Maulana memberikan pesan , santri/wati pun setelah itu bubar untuk segera merapihkan barang yang akan mereka bawa kembali.
     FADE OUT
10.EXT.HALAMAN LAPANGAN BASKET.SORE
Rio merasa bersedih karena tak terasa dia harus begitu cepat meninggalkan pesantren yang telah mengubahnya menjdai manusia yang lebih baik. Terlihat jelas Rio sedang bersalaman dengan ke 3 sahabatnya , terlihat mereka sangat tak ingin berpisah. Saat bersalaman dengan sahabatnya rio melihat Zahra dibukit . Setelah itu rio langsung pergi seorang diri kearah bukit saat dia tau dia tidak melihat Zahra di halaman.

11.EXT.BUKIT KAWASAN PESANTREN.SIANG
Dia akhirnya pergi seorang diri ke atas bukit untuk terakhir kalinya ke tempat dimana dia pernah bertemu dengan Zahra untuk pertama kalinya. Riopun berlari kea rah bukit dan tampak seorang zahra yang sedang berdiri mengarah ke arah jurang seorang diri.

RIO
Zahra..?
ZAHRA
(Hanya tersenyum sambil berbalik ke arah rio dan kembali ke hadapan semula)
Rio pun menghampiri Zahra.
RIO
Sendiri ? Ga takut ?
ZAHRA
(Hanya menggelengkan kepalanya)
RIO
Zahra?
ZAHRA
Ya ?
RIO
Makasih ya untuk motivasinya .
ZAHRA
(Hanya Mengangguk) Rio aku permisi ya ,sampai jumpa (Tersenyum lekas berjalan menjauhi rio)



Setelah itu rio seperti ingin memberitahukan Zahra sesuatu ,tapi bibir Rio seperti tidak bisa untuk mengatakannya. Saat Zahra belum terlalu jauh rio akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu pada Zahra .
RIO
Zahra ..
ZAHRA
(Berhenti tanpa mengalihkan pandangannya)
RIO
Anna ukhibu kafillah
( Aku cinta kamu karena Allah SWT )
ZAHRA
(Hanya tersenyum dan berjalan kembali tanpa mengalihkan pandangannya)
     FADE OUT
12.EXT.HALAMAN PESANTREN.SIANG
Rio berpamitan kepada ustad maulana.Dan rio pun segera bergegas berjalan mulai menjauhi pesantren “Pah,mah Rio lulus ,Rio pulang”.

     FADE OUT
Layar hitam bertuliskan “Beberapa tahun kemudian”.
13.EXT.MASJID ISLAMIC CENTER.SIANG
Terlihat rio yang sudah memakai jas dengan sangat rapih di salah satu masjid besar.Rio sekarang bukanlah rio yang dahulu, dia kini sudah sukses dan sudah bisa membahagiakan kedua orangtuanya . Rio mengambil air wudhu dan langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat. Setelah shalat , rio keluar dan berjalan sambil mengangkat handphonenya yang berbunyi .



RIO
Assalamualaikum? - ya silahkan bapak bisa datang ke kantor saya besok - baik pak – sekitar 3 hari lagi kita meeting – siap pak – wa’alaikumsalam .
Rio berjalan dengan memasukan handphonenya ke dalam saku  dan membawa beberapa selembaran kertas dan dokumen lainnya. Rio menuruni 1 tangga dan langsung duduk sambil merapihkan dokumen kertas yang dia bawa.
Tak disadari oleh rio ternyata ada sosok perempuan yang tak berada jauh dari tempat dia duduk. Saat rio hendak membereskan  dokumen dan hendak berdiri , dia tak sengaja melihat ke arah kirinya dimana sosok perempuan itu sedang duduk manis membaca buku. Ternyata rio sangat mengenal sosok perempuan itu, perempuan yang sempat membuatnya jatuh cinta .
RIO
Zahra ...?
ZAHRA
(Zahra mengalihakan pandangannya dari buku ke arah rio lantas tersenyum )

THE END



Terlambatnya Hati Ini

Aku tak pernah menyadari sebelumnya , kini aku tau dia telah pergi karena kesalahanku.
Penyeselanku selalu menyelimuti lembaran-lembaran kehidupanku saat ini. Mungkin aku sangat bodoh dengan semua yang telah terlewati.

Maafkan aku , seharusnya memang aku menyadari sejak awal atas perasaan ini. seharusnya aku tau bahwa kamulah yang benar-benar menyayangi aku tanpa paksaan , kamu yang selalu menemaniku saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk dijadikan sebagai tempat curhat .
Aku sadar, aku terlalu bodoh untuk ini. Aku menyesal telah menyia-nyiakan cintamu yang tulus.
Seharusnya aku memilihmu , seharusnya aku tak bertahan dengan memendam perasaan kepada orang yang tak tau apakah dia ada untukku atau tidak .
Seharusnya aku memilihmu.

Dan kini kisah itupun berakhir. Kau pergi , aku kehilangan , dan aku berhenti dari memendam perasaan kepada dia.

Rabu, 05 Maret 2014

Contoh Kata Pengantar Laporan Prakerin Multimedia

Diposting oleh Elsa Dwi Juliana 0 komentar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat,rahmat,taufiq dan hidyah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan di Dunia Usaha/Industri yang telah saya laksanakan selama kurang lebih 3 bulan dari tanggal 1 Oktober 2013 sampai 27 Desember 2013 di PT. MANAJEMEN QOLBU TELEVISION ( MQTV ).
Penyusunan laporan ini tidak mungkin bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak , maka pada kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Bpk. Drs. Asep Muh.Nuh Rosyid M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kuningan.
2.    Bpk. Drs. Akmal Baiyar selaku ketua Prakerin di SMK Negeri 3 Kuningan.
3.    Bpk. Drs. Mori Edwar selaku WKS Humas / Hubin di SMK Negeri 3 Kuningan.
4.    Bpk. Rudy Hermawan, ST  selaku Kepala Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Negeri 3 Kuningan.
5.    Bpk. Deny Priandana, S.Kom selaku Pembimbing pembuatan laporan.
6.    Bpk. Iqbal Kurniawan, S.Pd selaku Penguji.
7.    Ibu Tia Harlianti selaku Staf Prakerin di SMK Negeri 3 Kuningan.
8.    Bpk. Eka Budiman Sumadji selaku Pimpinan Direktur di PT. Manajemen Qolbu Televisi ( MQTV ).
9.    Bpk. Iman Nurhiman selaku pembimbing saya selama melaksanakan prakerin di MQTV.
10.  Dan kepada seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan selama saya melaksanakan prakerin.

Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karenanya saya meminta maaf yang sebesar-besarnya . Semoga laporan yang telah saya tulis dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi semua yang membaca.





Kuningan,  Januari 2014
    Penyusun

           Elsa Dwi Juliana

Contoh skenario XII Multimedia 1 (2013-2014)

Diposting oleh Elsa Dwi Juliana 0 komentar

EVERYTHING HAS CHANGED
FILM BY
KAMUS -1-3- PRODUCTION


























Skenario By
Elsa Dwi Juliana



01.EXT.LINGKUNGAN SEKOLAH.SIANG
Disaat semua siswa dan siswi sedang belajar . Salah satu anak yang terkenal dengan tingkah dan pola laku yang kurang baik kembali lagi dengan aksinya yaitu bolos sekolah dengan memanjat tembok sekolah yang berada di belakang sekolah . Dia berjalan ke arah lapangan dibelakang sekolah berniat memanjat tembok sekolah.
RIO (V.O)
Ini gue.Seorang pelajar biasa dengan segudang impian yang sampai saat ini pun gue belum tau caranya buat ngewujudkan impian gue.Kata orang mustahil banget buat seorang rio mewujududkan impiannya . Tapi gue yakin , suatu hari nanti , entah kapan karena gue ga tau pasti ,pasti gue bakal ngewujudkan impian gue dengan car ague sendiri.
02.INT.RUMAH RIO.SORE
Rio membuka pintu. Kali ini dia kembali pulang sangat telat dari biasanya. Saat membuka pintu rumahnya rio melihat ayah dan ibunya sedang bercakap-cakap sangat serius .
AYAH
Dari mana saja kamu ! ini apa ! (sambil melempar surat kea rah rio). Pokonya besok kamu ikut ayah ! (ayah rio langsung pergi )
RIO
Tapi yah ...(dengan wajah kesal dan penasaran ,rio menghampiri ibunya yang dari tadi hanya duduk dan memperhatikan ayahnya yang kesal).
FADE OUT




03 . EXT . PESANTREN DA’ARU ‘L MUKHLISIN – PAGI
Tampak terlihat pondok pesantren dibawah kaki gunung ciremai salah satu pondok pesantren dengan santri/wati yang tidak cukup banyak. Akan tetapi dimata masyarakat tentang pondok pesantren ini begitu sangat baik dan pondok pesantren yang mengajarkan santri/watinya selain belajar ilmu agama ,akan tetapi dipondok pesantren ini mereka akan bina bagaimana menjadi seorang manusia yang berguna dan mempunyai ahlak yang baik .
Rio dan ayahnya berjalan dihalaman pondok pesantren menemui salah satu ustad yang mendominasi di pondok pesantren ini. Ayah rio menyerahkan semuanya kepada ustad, beliau mengamantkan untuk merubah anaknya menjadi anak yang mempunyai kepribadian yang baik dan mengerti ilmu agama untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari .
AYAH
Ustad,saya serahkan semuanya kepada ustad

USTAD MAULANA
Baik pak,Insya Allah saya akan membimbingnya
Kemudian ayah Rio pun lekas meninggalkan pesantren dan Rio pun ikut bersama ustad MAULANA .
     FADE OUT
04.EXT.HALAMAN PESANTREN.SIANG
Dipesantren pun Rio enggan berteman dengan siapapun , dia terus melamun dan menyendiri. Entah sampai kapan dia terus seperti itu. Sampai suatu hari Rio keluar dari asramanya dan bertemu dengan jamal .
JAMAL
Mau kemana rio ?
RIO
Kemana kek! terserah gue! Kepo banget sih lo jadi orang !


JAMAL
Dari pada waktu kebuang mending ke masjid yu, kamu belum sholat dzuhur kan ?
RIO
Apaan sih lo , sholat tinggal sholat ,ga usah ngajak-ngajak kali !
Rio pun begitu saja mengacuhkan Jamal dan pergi begitu saja meninggalkan Jamal tanpa memperdulikan ajakan Jamal.
Rio berjalan dan terus berjalan sambil memainkan sesuatu ditangannya sampai akhirnya dia menabrak seorang santri yang sedang mengulur saluran air (selang ). Dan disana sempai terjadi adu mulut sehingga salah satu teman dari santri tersebut datang menghampiri mereka .
RAHMAT
Aduh, maaf-maaf ga sengaja (sambil berbalik mengarah ke hadapan rio dan mengulurkan tangannya kepada rio )
RIO
(Rio menangkas uluran tangan rahmat dan langsung berdiri)Gue bisa bangun sendiri! Hati-hati dong lo kalau lagi ngapa-ngapain!
RAMHAT
Iya tadi kan sudah minta maaf,kamunya saja yang tidak lihat .
RIO
Jadi lo nyalahin gue! ( Mendorong bahu Rahmat dan hampir terjatuh )
FIRMAN
Eh apa-apaan ini? ( menolong Rahmat )
FIRMAN
Sudah-sudah jangan dipermasalahkan hal spele seperti ini.

RAHMAT
Ga bisa gitu dong fir .
FIRMAN
Sudah, ayo ah kita pergi saja dari sini. ( Firman mengajak Rahmat pergi ).
Setelah itu Firman dan Rahmat pun pergi dari halaman pesantren meninggalkan Rio.
FADE OUT
05.EXT.BUKIT KAWASAN PESANTREN.SORE
Rio sedang terdiam , entah apa yang sedang dipikirkannya. Dengan raut wajah yang kesal dia duduk di bebatuan dengan melemparkan batu kecil kea rah jurang .
RIO
Ga betah gue lama-lama disini! Ga asik! Ga ada handphone! Ga ada Laptop! Resehh!!
“Aaaarhhhggggg” ( Berteriak ) kenapa sih ayah dan ibu tega buang gue disini!
Kemudian dari arah belakang Rio, terlihat sosok perempuan salah satu santriwati datang karena mendengar Rio berteriak .
ZAHRA
Mereka tidak membuangmu, mereka hanya ingin yang terbaik untukmu. Berubahlah... Ayah dan Ibumu ingin yang terbaik untuk anaknya. Tunjukanlah bahwa kamu bisa lebih dari ini. (Zahra Berjalan menjauhi Rio)
RIO
Tunggu !! (Zahra berhenti) Siapa kamu ?
ZAHRA
(Berbalik mengarah ke arah Rio , Lalu tersenyum )


ZAHRA
(Berbalik dan berjalan menjauhi rio tanpa satu katapun)
Zahra akhirnya pergi dari hadapan Rio begitu saja. Semenjak itulah Rio pun mulai berubah sedikit demi sedikit. Dia akhirnya sadar bahwa orangtuanya menginginkannya untuk bisa berubah menjadi anak yang berbakti dan lebih baik. Dan semenjak itu pula Rio jatuh cinta pada sosok perempuan yang dia temui di bukit .
06.INT.MASJID-HALAMAN MASJID.SIANG
Terlihat jelas para santri dan santriwati sedang melaksanakan shalat berjamaah. Begitu pula dengan sosok Rio yang sedang mengikuti shalat berjamaah. Setelah shalat selesai , Ustad Maulana tiba-tiba mendekati Rio .
Ustad MAULANA
Ustad senang Rio, akhirnya kamu mulai berubah, Ustad yakin kamu bisa buktikan kepada kedua orangtuamu ( Menepuk punggung Rio )
RIO
Ini semua karena ustad yang terus membimbing saya ustad (Rio tersenyum )
     FADE OUT
“BEBERAPA BULAN KEMUDIAN”
07.EXT.HALAMAN.KOLAM.SIANG
Rio sedang membaca buku didekat kolam ikan bersama dengan Jamal,Rahmat dan Firman. Mereka tampak akrab dan bersahabat. Tak ada lagi saling cuek. Disela mereka sedang membaca. Zahra ,perempuan yang sempat bertemu dengan rio di bukit melintas dihadapannya mengarah ke masjid bersama para sahabatnya. Rio pun memperhatikan Zahra dengan masih ada rasa penasaran diotaknya. Karena sampai saat ini Rio sama sekali belum mengetahui nama santriwati tersebut.

FIRMAN
Hey! (menepuk bahu Rio)
RIO
Kalian tau siapa perempuan itu?
RAHMAT
Yang mana ? Itu Ajeng yang pakai jilbab warna ... ,yang warna ...Dea
JAMAL
Yang Jilbab warna ... Riyani dan yang warna ... adalah Zahra.
RIO
Itu tadi siapa yang paling belakang ?
FIRMAN
Zahra? kenapa? Kamu suka?
RIO
Zahra? Dia itu ..
FIRMAN
Dia baik sekali, dia juga punya latar belakang seperti kamu. Tapi dia sudah berubah setelah masuk ke pondok pesantren ini,salah satu dia bisa berubah adalah sesaat setelah ibunya meninggal dunia. Jadi jangan pernah sia-siain semuanya rio. Kita semua yakin kamu bisa berubah seperti Zahra .
RAHMAT
Tapi ingat,kalau kamu memang suka dia kamu tidak akan mendapatkan cintanya dipesantren ini.
JAMAL
 Kalau jodoh Allah pasti mempertemukan kamu dengannya suatu saat nanti.
Rio pun hanya terdiam dengan perkataan teman-temannya. Rio mulai yakin dengan semuanya. Dia yakin bahwa dia bisa berubah dan takan menyia-nyiakan kedua orangtuanya.
RIO
Gue..eh aku yakin aku bisa berubah seperti apa yang diinginkan oleh ayah dan ibu. Aku pasti buktikan.
     FADE OUT
08.INT.KELAS.PAGI
Tampak jelas dari dalam ruangan kelas , terlihat beberapa santri sedang belajar dengan ustad . Nampak Rio sangat memperhatikan ustad yang sedang memberikan materi .
     FADE OUT
09.INT.MASJID.SIANG
Adzan dzuhur telah berkumandang , saatnya santri dan santriwati untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur. Mungkin ini adalah hari terakhir santri dan santriwati untuk angkatan XX berada di pondok pesantren DA’ARU-L- MUKHLISIN. Ustad Maulana pun memberikan penjelasan didalam masjid kepada santri/watinya .
Ustad MAULANA
Tanpa terasa waktu berlalu sangat begitu singkat dan cepat. Ustad tidak ingin berbicara banyak pada kalian,ustad hanya berpesan pada kalian Jadilah manusia yang berguna diluar sana dan terapkanlah apa yang kalian telah dapatkan disini .
Setelah ustad Maulana memberikan pesan , santri/wati pun setelah itu bubar untuk segera merapihkan barang yang akan mereka bawa kembali.
     FADE OUT
10.EXT.HALAMAN LAPANGAN BASKET.SORE
Rio merasa bersedih karena tak terasa dia harus begitu cepat meninggalkan pesantren yang telah mengubahnya menjdai manusia yang lebih baik. Terlihat jelas Rio sedang bersalaman dengan ke 3 sahabatnya , terlihat mereka sangat tak ingin berpisah. Saat bersalaman dengan sahabatnya rio melihat Zahra dibukit . Setelah itu rio langsung pergi seorang diri kearah bukit saat dia tau dia tidak melihat Zahra di halaman.

11.EXT.BUKIT KAWASAN PESANTREN.SIANG
Dia akhirnya pergi seorang diri ke atas bukit untuk terakhir kalinya ke tempat dimana dia pernah bertemu dengan Zahra untuk pertama kalinya. Riopun berlari kea rah bukit dan tampak seorang zahra yang sedang berdiri mengarah ke arah jurang seorang diri.

RIO
Zahra..?
ZAHRA
(Hanya tersenyum sambil berbalik ke arah rio dan kembali ke hadapan semula)
Rio pun menghampiri Zahra.
RIO
Sendiri ? Ga takut ?
ZAHRA
(Hanya menggelengkan kepalanya)
RIO
Zahra?
ZAHRA
Ya ?
RIO
Makasih ya untuk motivasinya .
ZAHRA
(Hanya Mengangguk) Rio aku permisi ya ,sampai jumpa (Tersenyum lekas berjalan menjauhi rio)



Setelah itu rio seperti ingin memberitahukan Zahra sesuatu ,tapi bibir Rio seperti tidak bisa untuk mengatakannya. Saat Zahra belum terlalu jauh rio akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu pada Zahra .
RIO
Zahra ..
ZAHRA
(Berhenti tanpa mengalihkan pandangannya)
RIO
Anna ukhibu kafillah
( Aku cinta kamu karena Allah SWT )
ZAHRA
(Hanya tersenyum dan berjalan kembali tanpa mengalihkan pandangannya)
     FADE OUT
12.EXT.HALAMAN PESANTREN.SIANG
Rio berpamitan kepada ustad maulana.Dan rio pun segera bergegas berjalan mulai menjauhi pesantren “Pah,mah Rio lulus ,Rio pulang”.

     FADE OUT
Layar hitam bertuliskan “Beberapa tahun kemudian”.
13.EXT.MASJID ISLAMIC CENTER.SIANG
Terlihat rio yang sudah memakai jas dengan sangat rapih di salah satu masjid besar.Rio sekarang bukanlah rio yang dahulu, dia kini sudah sukses dan sudah bisa membahagiakan kedua orangtuanya . Rio mengambil air wudhu dan langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat. Setelah shalat , rio keluar dan berjalan sambil mengangkat handphonenya yang berbunyi .



RIO
Assalamualaikum? - ya silahkan bapak bisa datang ke kantor saya besok - baik pak – sekitar 3 hari lagi kita meeting – siap pak – wa’alaikumsalam .
Rio berjalan dengan memasukan handphonenya ke dalam saku  dan membawa beberapa selembaran kertas dan dokumen lainnya. Rio menuruni 1 tangga dan langsung duduk sambil merapihkan dokumen kertas yang dia bawa.
Tak disadari oleh rio ternyata ada sosok perempuan yang tak berada jauh dari tempat dia duduk. Saat rio hendak membereskan  dokumen dan hendak berdiri , dia tak sengaja melihat ke arah kirinya dimana sosok perempuan itu sedang duduk manis membaca buku. Ternyata rio sangat mengenal sosok perempuan itu, perempuan yang sempat membuatnya jatuh cinta .
RIO
Zahra ...?
ZAHRA
(Zahra mengalihakan pandangannya dari buku ke arah rio lantas tersenyum )

THE END



Terlambatnya Hati Ini

Diposting oleh Elsa Dwi Juliana 0 komentar
Aku tak pernah menyadari sebelumnya , kini aku tau dia telah pergi karena kesalahanku.
Penyeselanku selalu menyelimuti lembaran-lembaran kehidupanku saat ini. Mungkin aku sangat bodoh dengan semua yang telah terlewati.

Maafkan aku , seharusnya memang aku menyadari sejak awal atas perasaan ini. seharusnya aku tau bahwa kamulah yang benar-benar menyayangi aku tanpa paksaan , kamu yang selalu menemaniku saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk dijadikan sebagai tempat curhat .
Aku sadar, aku terlalu bodoh untuk ini. Aku menyesal telah menyia-nyiakan cintamu yang tulus.
Seharusnya aku memilihmu , seharusnya aku tak bertahan dengan memendam perasaan kepada orang yang tak tau apakah dia ada untukku atau tidak .
Seharusnya aku memilihmu.

Dan kini kisah itupun berakhir. Kau pergi , aku kehilangan , dan aku berhenti dari memendam perasaan kepada dia.
Diberdayakan oleh Blogger.