Tuhan ,
bintangnya mulai redup . Bintang itu tak
akan menampilkan lagi cahayanya , dia sudah tak mau lagi untuk menerangi walau
hanya pantulan atau biasan .
Kini dia sudah
pasrah dengan semuanya . Apa yang dia inginkan tak akan pernah terwujud .
Wajah yang tadinya
ceria , kini tak lagi seperti dulu . Kini dia berjalan tanpa satu harapan
apapun .
Cinta yang lama
sudah terlalu lama dia pendam tak bisa lagi menjadi sebuah penyemangat .
Cinta yang diam-diam
dia berikan kepada seseorang kini tak nampak dari raut wajahnya .
Hatinya kini terurai
sedih , dan hatinya kini menjadi kecewa. Apa mungkin dia akan melupakan
cintanya yang telah datang sekian lama .
Dia kini hanya duduk
dikeramaian seorang diri , menunggu seseorang kan mewarnai kehidupannya , dia
sedang berharap sesuatu yang sangat dia impikan. Satu kenangan yang telah dia
lewati yang tak bisa terulang kembali , dia kecewa dengan satu kenangan tersebut
. Waktu tak selalu tepat untuknya mengungkapkan hal yang ingin dia ungkapkan ,
dia tak mempunyai kesempatan lagi untuk mengkiaskan perasaannya kepada
seseorang yang telah lama berada dihatinya .
Dan seseorang itu
tak pernah menyadari betapa terlukanya dia melewatkan kesempatan yang tak
pernah dia dapatkan .
Kenapa waktu tak
selalu tapat untuknya ? Kenapa cintanya selalu terpendam ? Kenapa hatinya
selalu menangis ? Kenapa perasaannya
selalu terluka ?
Andai waktu itu ,
ada keajaiban untuknya , sebagai persembahan terakhirnya untuk seseorang yang
selalu dia sembunyikan . Tapi dia tau , jika memang semuanya telah diatur dalam
buku takdir , dia akan mencoba mengikhlaskannya , dia akan menerima dengan lapang
dada , dia akan bahagia bersama orang lain yang mencintai dia , walau mungkin
dia tak pernah mencintai orang lain itu .
Sampai saat ini dia
tidak pernah tau apakah seseorang yang sangat dia cintai itu mencintai dia ..
Dia tidak pernah tau itu ..