Saat bersama siswa TK berjalan di sebuah padang yang luas untuk menanam pohon, Barbie mendapati salah seorang muridnya Emma tengah bersedih akibat ditertawakan saat hendak menanam sebuah pohon kecil.
Berusaha membangkitkan semangat anak itu dengan mengatakan bahwa sebuah pohon kecil bisa tumbuh menjadi besar, Barbie menceritakan tentang dongeng Thumbelina salah satu dari bangsa Twillerbee (peri pohon yang bisa membuat tanaman tumbuh lebih pesat.
Langsung membuat sayap palsu untuk diri sendiri dan dua sahabatnya Janessa dan Chrysella begitu mendengar bakal ada bayi Twiller, ketiganya terjebak di bunga saat kawanan traktor datang menyerbu dan akhirnya dibawa ke sebuah apartemen.
Di apartemen yang ternyata milik orangtua seorang gadis manja Makena, bunga tersebut diletakkan di kamar Makena. Saat berusaha meloloskan diri, Thumbelina dan Chrysella dan Janessa dikejar-kejar oleh Poofles anjing milik Makena. Untungnya, sang empunya muncul.
Begitu mendengar pembicaraan Makena dan sahabatnya Violet kalau ayah gadis itu hendak membabat padang tempat Twillerbee tinggal demi membangun pabrik, Thumbelina tidak bisa menahan kemarahannya dan langsung muncul sambil menegur Makena.
Sempat kaget, kemunculan Thumbelina membuat Makena senang, ia berniat memamerkan mahluk ajaib itu pada sahabatnya Violet. Akibatnya, Thumbelina dan dua sahabatnya harus melarikan diri dari kejaran Makena dan Poofles.
Tidak menyerah begitu saja, Thumbelina menyuruh Chrysella dan Janessa pulang untuk mengganggu para pekerja yang berusaha menghancurkan rumah mereka sementara dirinya berniat untuk bicara dengan Makena. Bila gadis itu mau membujuk ayah dan ibunya untuk mengurungkan niat membangun pabrik, Thumbelina berjanji bakal memberi hadiah istimewa.
Namun bukannya berbicara dengan kedua orangtuanya, Makena malah berniat untuk melanggar janjinya dengan menunjukkan Thumbelina pada Violet dan Ashlynn. Keruan saja Thumbelina marah, kejadian itu juga menyadarkan Makena kalau Violet dan Ashlynn ternyata bukan sahabat sejatinya.
Sambil berlari ke padang, Makena menemui Thumbelina untuk mohon maaf sekaligus berjanji bakal menyelamatkan tempat itu. Namun waktu mereka tidak banyak, karena para pekerja juga sudah mulai bergerak.
Namun , pada akhirnya Makena berhasil menjegat para pekerja dengan bantuan para peri-peri kecil dan kedua orangtua makena .
Namun , pada akhirnya Makena berhasil menjegat para pekerja dengan bantuan para peri-peri kecil dan kedua orangtua makena .
Dan pas sekali beberapa saat kemudian , bayi-bayi peri-peri kecil mekar dari bunga-bunga , hingga makena dan kedua orangtuanya melihat semua itu dan sangat terkagum kejadian itu .
0 komentar:
Posting Komentar