Dalam Diam

Ketika waktuku tiba untuk melupakanmu , aku harus siap dengan segala keadaan semua ini .
Aku menyadarinya bahwa semua ini hanya sebuah cerita dimana aku dan kamu tidak akan pernah bisa menjadi kita . Jelas dari perbedaan yang ada , aku dan kamu mempunyai perbedaan yang  bertolak belakang. Aku sadar bahwa cintaku dalam diam hanya cukup sampai disini saja . Entah harus ku apakan lagi perasaanku saat ini .
Air mataku sudah jatuh terlalu banyak untuk menangisi keadaan atas perasaan ini. Aku tau cintaku dalam diam tak akan merubah apapun. Tak'kan merubah keadaan hidupmu dan tak'kan merubah kehidupanku .

Teruskan membaca



Kita mempunyai cerita masing-masing yang tak mungkin bisa disatukan .
Aku lelah dengan perasaan ini yang kian membakar isi hatiku , kau pun bukan siapa-siapa aku , begitupula aku bukan siapa-siapa di dalam kehidupanmu , aku hanyalah sebatas teman yang tiba-tiba menyimpan perasaan aneh terhadapmu .
Kisah yang baru ku alami saat ini adalah kisah yang benar-benar membuatku bingung , sedih , bahagia bercampur aduk . Ada kalanya aku bisa tersenyum , namun ada kalanya juga disaat aku harus mengeluarkan air mata ini karena rasa cemburu yang tak bisa aku tunjukan kepadanya .

Mataku memandangmu dalam diam , memperhatikanmu dalam gerakku , dan mencintaimu dalam keadaan diam .
Hanya beberapa kejadian dan beberapa kenangan yang bisa membuatku tersenyum dan mengenang semuanya , kau ulurkan tanganmu disaat aku tak bisa melangkah , kau menjagaku dalam keramaian , kau pengobat setiap lukaku .
Tapi aku tau cinta lamamu tak'kan mungkin tergantikan olehku , karena aku menyadarinya dalam setiap siratan matamu yang memancar.
Kau kan kukenang selalu , selalu kurindu ...

Mungkin sebaiknya , cinta ini harus aku tutp rapat-rapat dan kusimpan untuk selanjutnya ku taruh diair yang mengalir , mengarungi setiap desir air dan terus mengalir sampai keujung dunia .
Carilah kebahagiaanmu dengan caramu sendiri , karena akupun akan mencari kebahagiaanku dengan caraku sendiri tanpa kamu .

-Sasa-