~ Beberapa menit
kemudian ~
" ca , maafin
aku ya ". Ucapnya meminta maaf yg menandakan memang dia memilih kembali
bersama laura .
" ok gapapa ko
". Ucapku sembari mulai menangis dengan senyuman yang masih aku
perlihatkan kpda al fariz
" ca ? Kamu
gapapa kn ? ". Tanyanya memandangku
" Oh aku gapapa
ko , yaudah ". Jawabku sambil mengusap air mata
" Tapi , aku
berat buat ninggalin kamu , aku masih sayang sama kamu , aku ga mau kehilangan
kamu ca ". Ucapnya
Aku hanya tersenyum
sambil terus mengusap air mataku yang semakin berjatuhan .
" Ca , aku
pingin bilang sesuatu sama kamu ". Ucapnya
" Apa ? ".
Tanyaku
" Sebenarnya
aku terpaksa balikan sama dia , kamu ngerti kan ? Ada yang memaksaku untuk
bersama laura lagi ,laura sakit ca". Jawabnya
" Kamu ga boleh
bilang gitu al ". Ucapku
" Oh ya ca ,
walau memang kita udah ga bersama lagi , aku harap kamu selalu ada buat aku ,
aku ga mau seperti yang lain yang udah putus malah bermusuhan , aku ga mau ca ,
janji ya :) ". Ucapnya
" Iya aku
janji ". Balasku dan tetap tegar
Al fariz langsung
mengusap air mata dipipiku .
" Yaudah , udah selesai ngomong kan ? Aku pulang ya, udah sore ". Ucapku dan langsung pergi begitu saja
dari hadapan al fariz .
Akupun bersembunyi
di semak di area taman . Menunggu al fariz pergi dari taman itu . Setelah al
fariz tidak ada di taman dan tiba-tiba
hujan datang aku langsung berlari ke
tepi danau di taman . Sejadi-jadinya aku menangis tak kuasa menahan sakit ini ,
berteriak dan melampiaskan semuanya disana . Sekitar sampai jam 7 malam aku
duduk dan masih menangis di tepi danau itu , tiba-tiba ada seseorang yang
datang , dia tak lain adalah sahabatku riani .
" Ca ? Kamu kenapa ? ". Tanya riani yang begitu cemas dan langsung
memelukku .
" riani …..
". Ucapku sambil terus menangis dipelukan sahabatku itu
" kamu kenapa ?
Ayo pulang , tubuhmu basah kuyup , nanti kamu sakit , ayo pulang ! ".
Ajaknya
" aku putus ria
sama al fariz ". Ucapku tersedu-sedu
" Ya ampun ko
bisa ? Yaudah ayo sekarang kamu pulang dulu , aku takut kamu sakit , pasti
dingin sekali ca ". Ucapnya langsung membawaku pulang kerumahku .
Di rumah , aku
langsung mengganti pakaian dan memakai baju tebal tidur di kasur, karena dingin
sekali aku ga sanggup . Untung hari ini
riani menginap dirumahku , karena menemaniku yang sendirian ditinggal ayah dan
ibu ke luar kota .
Semalaman aku
menceritakan semuanya kepada riani . Dan riani pun hanya bisa menggelengkan
kepalanya .
Keesokan harinya
dipagi hari ,
" ca , kamu mau
kmn ? Km kn sakit ca , lebih baik jangan sekolah dulu beberapa hari ".
Ucap riani
" gapapa ria ,
sakit gini mah kecil ko , gapapa aku kuat ko :), berangkat yuk ! ". Ucapku
" Yasudah , tp
kamu jaga ya diri kamu , ayo :D ". Ucapnya
Beberapa menit
kemudian di koridor sekolah , dewi datang dan mengajakku ke kelas .
" ca , ko
wajahmu pucat sekali , kamu sakit ? ". Tanya dewi sembari berjalan
" ga ko , aku
gapapa :) ". Ucapku
Sesampainya dikelas
, aku langsung duduk bersama dewi dan mengikuti kegiatan belajar .
Mulai detik ini ,
aku harus hidup tanpa al fariz , aku harus bisa tersenyum kembali , jangan
biarkan orang lain tau bahwa aku lemah , jangan sampai orang lain tau air
matakku terjatuh lagi .
Bel istirahatpun
berbunyi , ke3 sahabatku mengajakku pergi ke kantin , tapi aku menolaknya
dengan alasan aku malas dan membawa bekal dari rumah , padahal sebenarnya aku
ga kuat untuk berjalan , kepalaku pusing
sekali , sepertinya akbiat kemarin aku kehujanan dan aku terlalu banyak
memikirkan al fariz .
Beberapa hari ini ,
aku mulai mencoba melupakan al fariz , mencoba melupakan perasaan sayangku
kepadanya , aku harap aku hanya punya perasaan sayang sebagai teman saja kepada
al fariz , tapi nyatanya aku tidak bisa .
Suatu waktu saat aku
sedang berjalan bersama dewi , aku berpapasan dengan al fariz , dia tersenyum
padaku dan akupun membalas senyuman itu kembali .
~ 1 bulan kemudian ~
Aku hampir
lostcontact dngan al fariz , aku ga tau kenapa , yang pasti dia mulai
menjauhiku . Dan beberapa minggu kemudian kami berdua tidak ada saling contact
sama sekali . Aku merasa dia mulai melupakanku .
Dan hampir 3 bulan
lebih hari putusnya aku dengan al fariz , saat ulangan tiba aku masih bisa
disembuhkan oleh seseorang yang saat itu kebetulan 1 ruangan denganku , dia
adalah kaka kelasku , dia merupakan kapten tim basket di SMA ku , di waktu
ulangan , kapten tim basket itu sesekali sering sekali aku perhatikan ia sering
memperhatikanku , dan tak lama beberapa hari ulangan , dia meminta nomor
handphoneku ke salah satu temanku . Ya darisanalah luka yang tak bisa
dipulihkan hampir tertutupi oleh seseorang yang membuatku jatuh cinta kembali .
Namun , yang aku rasakan , aku hanya mengagumi nya bukan mencintai dia . Memang
aku hanya sempat dekat saja dan belum sempat jadian .
Tapi aku sungguh
belum bisa melupakan al fariz , aku sangat menyayanginya . Aku baru pertama
kali ini punya rasa yang memang mungkin ini yang dinamakan cinta sesungguhnya
kepada al fariz . Sebelumnya aku belum pernah punya rasa seperti ini berlebihan
kepada orang lain .Sungguh batinku sangat tersiksa dengan perasaan ini .
Setelah ulangan
selesai , selama seminggu mendekati liburan panjang , aku tak masuk sekolah
dikarenakan aku mengikuti perlombaan yang diadakan di Bandung selama 7 hari .
Dan hampir selama seminggu itupula aku tidak pernah membuka jejaring sosialku
di dunia maya .
Setelah perlombaan
itu selesai , akhirnya aku menyempatkan untuk membuka jejaring sosial di
internet , dan saat aku membuka beranda , aku bingung mengapa tidak ada al
fariz di kotak obrolanku ya ? Akhirnya aku langung ngestalk dia dan setengah
mati , jantungku mendadak lemah dan tiba-tiba mata ini mengeluarkan air mata
sangat deras .
Ini tidak sesuai
dengan apa yang aku pikirkan , apa coba rasanya di remove dari pertemanan ,
tanpa kita tau salah kita apa , tanpa kita tau apa yang telah kita perbuat
sampai dia melakukan sesuatu yang membuat kita sakit sekali , dan aku merasa di
musuhi olehnya .
Ya itu yang aku
rasakan sekarang .
Ternyata dia
mengingkari janjinya sendiri , dia sama ajh seperti menjilat ludahnya sendiri .
Dian mengingkari janji yang telah dia buat sendiri . Kenapa !!! Kenapa !!
Setengah hatiku
Marah dan Sedih atas semuanya !
Beberapa hari
kemudian , saat aku sedang bermain dengan riani , aku mencoba meminjam
laptopnya dan melihat profile jejaring social al-fariz dengan menggunakan
jejaring riani . Dan ternyata dia sudah berpacaran kembali bersama mantannya
yang dulu . Betapa hatiku hancur melihat
semua itu , rasanya aku tak ingin hidup . Aku ingin mati !!!!!!!!!!!!!
Cinta , mengapa
sampai harus seperti ini ? Melukai perasaan hingga sedalam ini (!)
Setelah hari itu ,
aku mencoba kembali untuk bisa senyum dan semangat . Salah satu temanku mencoba
menjodohkanku dengan temannya . Raya inginkan ku melupakan al fariz dan mencoba
awal hidup yang baru seperti sedia kala .
Tapi upayanya tak
berhasil . Aku tetap tak bisa melupakan al fariz . Aku ga bisa ngejalanin
sebuah hubungan kalau aku masih mencintai al fariz .
Perasaan ini ga bisa
dibohongi !
Oh Tuhan tolonglah
aku , bantu aku menghapuskan rasa cintaku kepada al fariz . Bantulah aku Ya
Allah .
Aku tak pernah
diajari arti kehidupan , aku tak pernah diajari sebuah cinta yang sesungguhnya
, aku tak pernah tau semua itu .
Tapi kenapa aku
hanya diajari bagaimana rasanya sakit dan dikecewakan .
Apa aku tidak akan
pernah bisa lagi menyentuh hatimu fariz ?
Kepedihan ,
Kekecewaan apa itu yang memang harus
selalu aku rasakan setiap menit ?
*song
Ku tak tau mengapa
aku begitu sulit melepasmu pergi ! Ku tak tau mengapa aku begitu sakit melepas
dirinya !
Yang aku tau , aku
mencintai dia ! Yang aku tau begitu pula dirinya .. Tak habis-habis ku curahkan isi hatiku ~
Kurasa sekarang
kucoba sendiri ~
Melewatkan semuanya
. Melewatkan kenangan yang telah terlewati , hidup bukan suatu akhir untukku .
Baiknya kupergi , mungkin itu akan lebih baik untukku .
"Dear Al Fariz
: Kutuliskan sebuah lagu untukmu , melukiskan segala kerinduanku padamu ,
sampai sejauh hati ini merasakan perasaan yang tak pernah ada sebelumnya ,
memulai perjalanan baru , memulai kehidupan baru .
Aku tau , salahku
aku tak bisa melupakanmu sampai aku memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari
kehidupanmu , kucintai dirimu melebihi cintaku pada diriku sendiri , menutup
lembaran lama yang mungkin tak semudah apa yang aku ucapkan . Aku tau cintamu
hanya sesaat , mungkin salahku terlalu mencintaimu , menganggap semuanya nyata
. Bila memang kamu inginkan tau dari ku sesuatu hal , aku akan katakan bahwa
Kaulah satu-satunya orang yang membuatku tau apa itu buah dari arti kekecewaan dan kepedihan ya
mungkin Kesabaran dan Keikhlasan yang aku dapat darimu . Yang aku tau
aku mencintaimu . Dan sekarang baiknya aku pergi , salam terakhir Alsa Racella
".
Itulah surat pertama
dan terakhirku untuk Al-Fariz . Esok hari aku akan berangkat bersama kedua
orangtuaku kembali kemana asalku terlahir didunia . Aku akan merindukan kalian
semua sahabatku ,teman-temanku :')
3 Hari Kemudian
Memulai kembali awal
cerita yang lain yang lebih indah , mencoba menutup lembaran yang lalu walau
menyakitkan .
Sekolah baru dan
Teman baru akan kulewatkan .
Aku tau , Suatu saat
nanti aku akan bertemu dengan orang-orang yang pernah aku sayangi :)
SELESAI