Waktu dapat menghentikan
semuanya, waktu mengubah segalanya.
Semua ada masanya,
masa yang tidak pernah kita ketahui akan seperti apa. Tapi inilah keadaan saat
ini yang terjadi. Waktu bisa merubah siapapun. Seperti merubahku menjadi sosok
yang lebih tegar dan lebih kuat.
Saat itu beberapa
tahun yang lalu, aku menjalani hubungan lebih dari seorang teman. Ya, saat itu
aku benar-benar jatuh hati pada seseorang yang telah setahun aku kenal. Dia
semakin dekat ketika kita memasuki sekolahan yang sama. Hingga aku tak bisa
menolaknya untuk jadi kekasihnya. Karena memang aku sudah sangat jatuh hati
padanya. Ketika kita menjalani hubungan ini, aku semakin menyayanginya lebih
dari siapapun, hingga pada saat yang tidak tepat dia memutuskan untuk kembali
kepada mantan kekasihnya karena alasan sesuatu. Jujur sesungguhnya aku tidak
ingin ada kata perpisahan diantara kita, aku tidak ingin dia menjadi bagian
dari orang lain. Aku ingin dia tetap disampingku untuk waktu yang lebih lama
lagi. Namun, hatiku kecilku terlalu mudah untuk dipinta, saat dia memintaku
keputusan, saat itulah aku menyadari bahwa cinta tak harus memiliki, dan aku
juga tahu bahwa cinta yang sesungguhnya adalah merelakan kebahagiaannya,
membiarkan dia memilih jalannya sendiri. Meskipun aku sangat berat, namun ini
harus kulakukan, karena aku tidak bisa berbuat banyak akan cinta. Beberapa
minggu dia terus mengirimi pesan padaku, sesekali dia selalu menyelipkan kata
“aku kangen kamu” “aku sayang kamu”. Sejujurnya aku benar-benar tidak bisa
menghilangkan rasa cinta ini. Hingga beberapa bulan kemudian aku lost contact
dengannya. Tidak aneh memang kalau dia sampai lost contact, aku tau pasti dia
sudah kembali bersama cintanya sebelum cintaku.
Beberapa bulan
setelah itu aku sangat terpukul, setiap malam aku menangis, setiap mendengarkan
lagu apapun aku selalu berlinang air mata, fikiranku selalu tidak fokus,
terkadang aku jatuh sakit sampai rankingku dikelas saat semester pertama
menurun drastis. Sesungguhnya aku selalu mencoba untuk tidak terlalu
memikirkannya, tapi apalah hati aku yang tak bisa melupakan semuanya. Waktu
demi waktu berjalan, hingga aku pada akhirnya ada seseorang yang bisa membuatku
kembali bersinar seperti mentari pagi.
Detik ini, saat aku
menuliskan cerita ini, aku menyadari bahwa waktu pasti akan mengubah semuanya.
Rasa cinta bisa berubah seperti air yang tidak punya rasa manis, asam atau
pahit. Hari ini aku menyadari tak ada lagi rasa yang sama seperti dulu. Cinta
itu telah hilang.
Cinta itu tidak
dipaksakan, dan melupakan juga tidak untuk dipaksakan. Karena waktu akan
mengubah semuanya. Mengubah sesuatu yang kita tidak pernah tau.Ini ceritaku,
cerita tentang cinta beberapa tahun yang lalu yang telah berlalu sejak lama.
0 komentar:
Posting Komentar