Minggu, 16 November 2014

Waktu mengubah segalanya

Waktu dapat menghentikan semuanya, waktu mengubah segalanya.

Semua ada masanya, masa yang tidak pernah kita ketahui akan seperti apa. Tapi inilah keadaan saat ini yang terjadi. Waktu bisa merubah siapapun. Seperti merubahku menjadi sosok yang lebih tegar dan lebih kuat.
Saat itu beberapa tahun yang lalu, aku menjalani hubungan lebih dari seorang teman. Ya, saat itu aku benar-benar jatuh hati pada seseorang yang telah setahun aku kenal. Dia semakin dekat ketika kita memasuki sekolahan yang sama. Hingga aku tak bisa menolaknya untuk jadi kekasihnya. Karena memang aku sudah sangat jatuh hati padanya. Ketika kita menjalani hubungan ini, aku semakin menyayanginya lebih dari siapapun, hingga pada saat yang tidak tepat dia memutuskan untuk kembali kepada mantan kekasihnya karena alasan sesuatu. Jujur sesungguhnya aku tidak ingin ada kata perpisahan diantara kita, aku tidak ingin dia menjadi bagian dari orang lain. Aku ingin dia tetap disampingku untuk waktu yang lebih lama lagi. Namun, hatiku kecilku terlalu mudah untuk dipinta, saat dia memintaku keputusan, saat itulah aku menyadari bahwa cinta tak harus memiliki, dan aku juga tahu bahwa cinta yang sesungguhnya adalah merelakan kebahagiaannya, membiarkan dia memilih jalannya sendiri. Meskipun aku sangat berat, namun ini harus kulakukan, karena aku tidak bisa berbuat banyak akan cinta. Beberapa minggu dia terus mengirimi pesan padaku, sesekali dia selalu menyelipkan kata “aku kangen kamu” “aku sayang kamu”. Sejujurnya aku benar-benar tidak bisa menghilangkan rasa cinta ini. Hingga beberapa bulan kemudian aku lost contact dengannya. Tidak aneh memang kalau dia sampai lost contact, aku tau pasti dia sudah kembali bersama cintanya sebelum cintaku.
Beberapa bulan setelah itu aku sangat terpukul, setiap malam aku menangis, setiap mendengarkan lagu apapun aku selalu berlinang air mata, fikiranku selalu tidak fokus, terkadang aku jatuh sakit sampai rankingku dikelas saat semester pertama menurun drastis. Sesungguhnya aku selalu mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, tapi apalah hati aku yang tak bisa melupakan semuanya. Waktu demi waktu berjalan, hingga aku pada akhirnya ada seseorang yang bisa membuatku kembali bersinar seperti mentari pagi.
Detik ini, saat aku menuliskan cerita ini, aku menyadari bahwa waktu pasti akan mengubah semuanya. Rasa cinta bisa berubah seperti air yang tidak punya rasa manis, asam atau pahit. Hari ini aku menyadari tak ada lagi rasa yang sama seperti dulu. Cinta itu telah hilang.

Cinta itu tidak dipaksakan, dan melupakan juga tidak untuk dipaksakan. Karena waktu akan mengubah semuanya. Mengubah sesuatu yang kita tidak pernah tau.Ini ceritaku, cerita tentang cinta beberapa tahun yang lalu yang telah berlalu sejak lama.

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 16 November 2014

Waktu mengubah segalanya

Diposting oleh Elsa Dwi Juliana
Waktu dapat menghentikan semuanya, waktu mengubah segalanya.

Semua ada masanya, masa yang tidak pernah kita ketahui akan seperti apa. Tapi inilah keadaan saat ini yang terjadi. Waktu bisa merubah siapapun. Seperti merubahku menjadi sosok yang lebih tegar dan lebih kuat.
Saat itu beberapa tahun yang lalu, aku menjalani hubungan lebih dari seorang teman. Ya, saat itu aku benar-benar jatuh hati pada seseorang yang telah setahun aku kenal. Dia semakin dekat ketika kita memasuki sekolahan yang sama. Hingga aku tak bisa menolaknya untuk jadi kekasihnya. Karena memang aku sudah sangat jatuh hati padanya. Ketika kita menjalani hubungan ini, aku semakin menyayanginya lebih dari siapapun, hingga pada saat yang tidak tepat dia memutuskan untuk kembali kepada mantan kekasihnya karena alasan sesuatu. Jujur sesungguhnya aku tidak ingin ada kata perpisahan diantara kita, aku tidak ingin dia menjadi bagian dari orang lain. Aku ingin dia tetap disampingku untuk waktu yang lebih lama lagi. Namun, hatiku kecilku terlalu mudah untuk dipinta, saat dia memintaku keputusan, saat itulah aku menyadari bahwa cinta tak harus memiliki, dan aku juga tahu bahwa cinta yang sesungguhnya adalah merelakan kebahagiaannya, membiarkan dia memilih jalannya sendiri. Meskipun aku sangat berat, namun ini harus kulakukan, karena aku tidak bisa berbuat banyak akan cinta. Beberapa minggu dia terus mengirimi pesan padaku, sesekali dia selalu menyelipkan kata “aku kangen kamu” “aku sayang kamu”. Sejujurnya aku benar-benar tidak bisa menghilangkan rasa cinta ini. Hingga beberapa bulan kemudian aku lost contact dengannya. Tidak aneh memang kalau dia sampai lost contact, aku tau pasti dia sudah kembali bersama cintanya sebelum cintaku.
Beberapa bulan setelah itu aku sangat terpukul, setiap malam aku menangis, setiap mendengarkan lagu apapun aku selalu berlinang air mata, fikiranku selalu tidak fokus, terkadang aku jatuh sakit sampai rankingku dikelas saat semester pertama menurun drastis. Sesungguhnya aku selalu mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, tapi apalah hati aku yang tak bisa melupakan semuanya. Waktu demi waktu berjalan, hingga aku pada akhirnya ada seseorang yang bisa membuatku kembali bersinar seperti mentari pagi.
Detik ini, saat aku menuliskan cerita ini, aku menyadari bahwa waktu pasti akan mengubah semuanya. Rasa cinta bisa berubah seperti air yang tidak punya rasa manis, asam atau pahit. Hari ini aku menyadari tak ada lagi rasa yang sama seperti dulu. Cinta itu telah hilang.

Cinta itu tidak dipaksakan, dan melupakan juga tidak untuk dipaksakan. Karena waktu akan mengubah semuanya. Mengubah sesuatu yang kita tidak pernah tau.Ini ceritaku, cerita tentang cinta beberapa tahun yang lalu yang telah berlalu sejak lama.

0 komentar on "Waktu mengubah segalanya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.