EVERYTHING HAS CHANGED
FILM BY
KAMUS -1-3- PRODUCTION
Skenario By
Elsa Dwi Juliana
01.EXT.LINGKUNGAN
SEKOLAH.SIANG
Disaat semua
siswa dan siswi sedang belajar . Salah satu anak yang terkenal dengan tingkah
dan pola laku yang kurang baik kembali lagi dengan aksinya yaitu bolos sekolah
dengan memanjat tembok sekolah yang berada di belakang sekolah . Dia berjalan
ke arah lapangan dibelakang sekolah berniat memanjat tembok sekolah.
RIO (V.O)
Ini gue.Seorang
pelajar biasa dengan segudang impian yang sampai saat ini pun gue belum tau
caranya buat ngewujudkan impian gue.Kata orang mustahil banget buat seorang rio
mewujududkan impiannya . Tapi gue yakin , suatu hari nanti , entah kapan karena
gue ga tau pasti ,pasti gue bakal ngewujudkan impian gue dengan car ague
sendiri.
02.INT.RUMAH
RIO.SORE
Rio membuka
pintu. Kali ini dia kembali pulang sangat telat dari biasanya. Saat membuka
pintu rumahnya rio melihat ayah dan ibunya sedang bercakap-cakap sangat serius
.
AYAH
Dari mana saja kamu ! ini apa !
(sambil melempar surat kea rah rio). Pokonya besok kamu ikut ayah ! (ayah rio
langsung pergi )
RIO
Tapi yah ...(dengan wajah
kesal dan penasaran ,rio menghampiri ibunya yang dari tadi hanya duduk dan
memperhatikan ayahnya yang kesal).
FADE OUT
03
. EXT . PESANTREN DA’ARU ‘L MUKHLISIN – PAGI
Tampak terlihat pondok
pesantren dibawah kaki gunung ciremai salah satu pondok pesantren dengan
santri/wati yang tidak cukup banyak. Akan tetapi dimata masyarakat tentang
pondok pesantren ini begitu sangat baik dan pondok pesantren yang mengajarkan
santri/watinya selain belajar ilmu agama ,akan tetapi dipondok pesantren ini mereka
akan bina bagaimana menjadi seorang manusia yang berguna dan mempunyai ahlak
yang baik .
Rio dan ayahnya berjalan
dihalaman pondok pesantren menemui salah satu ustad yang mendominasi di pondok
pesantren ini. Ayah rio menyerahkan semuanya kepada ustad, beliau mengamantkan
untuk merubah anaknya menjadi anak yang mempunyai kepribadian yang baik dan
mengerti ilmu agama untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari .
AYAH
Ustad,saya serahkan
semuanya kepada ustad
USTAD MAULANA
Baik pak,Insya Allah saya
akan membimbingnya
Kemudian ayah Rio
pun lekas meninggalkan pesantren dan Rio pun ikut bersama ustad MAULANA .
FADE OUT
04.EXT.HALAMAN
PESANTREN.SIANG
Dipesantren pun
Rio enggan berteman dengan siapapun , dia terus melamun dan menyendiri. Entah
sampai kapan dia terus seperti itu. Sampai suatu hari Rio keluar dari asramanya
dan bertemu dengan jamal .
JAMAL
Mau kemana rio ?
RIO
Kemana kek! terserah gue!
Kepo banget sih lo jadi orang !
JAMAL
Dari pada waktu kebuang
mending ke masjid yu, kamu belum sholat dzuhur kan ?
RIO
Apaan sih lo , sholat
tinggal sholat ,ga usah ngajak-ngajak kali !
Rio pun begitu
saja mengacuhkan Jamal dan pergi begitu saja meninggalkan Jamal tanpa
memperdulikan ajakan Jamal.
Rio berjalan dan
terus berjalan sambil memainkan sesuatu ditangannya sampai akhirnya dia
menabrak seorang santri yang sedang mengulur saluran air (selang ). Dan disana
sempai terjadi adu mulut sehingga salah satu teman dari santri tersebut datang
menghampiri mereka .
RAHMAT
Aduh, maaf-maaf ga sengaja
(sambil berbalik mengarah ke hadapan rio dan mengulurkan tangannya kepada rio )
RIO
(Rio menangkas uluran tangan
rahmat dan langsung berdiri)Gue bisa bangun sendiri! Hati-hati dong lo kalau
lagi ngapa-ngapain!
RAMHAT
Iya tadi kan sudah minta
maaf,kamunya saja yang tidak lihat .
RIO
Jadi lo nyalahin gue! (
Mendorong bahu Rahmat dan hampir terjatuh )
FIRMAN
Eh apa-apaan ini?
( menolong Rahmat )
FIRMAN
Sudah-sudah jangan
dipermasalahkan hal spele seperti ini.
RAHMAT
Ga bisa gitu dong
fir .
FIRMAN
Sudah, ayo ah kita pergi
saja dari sini. ( Firman mengajak Rahmat pergi ).
Setelah itu
Firman dan Rahmat pun pergi dari halaman pesantren meninggalkan Rio.
FADE
OUT
05.EXT.BUKIT
KAWASAN PESANTREN.SORE
Rio sedang
terdiam , entah apa yang sedang dipikirkannya. Dengan raut wajah yang kesal dia
duduk di bebatuan dengan melemparkan batu kecil kea rah jurang .
RIO
Ga betah gue lama-lama
disini! Ga asik! Ga ada handphone! Ga ada Laptop! Resehh!!
“Aaaarhhhggggg” ( Berteriak
) kenapa sih ayah dan ibu tega buang gue disini!
Kemudian dari
arah belakang Rio, terlihat sosok perempuan salah satu santriwati datang karena
mendengar Rio berteriak .
ZAHRA
Mereka tidak membuangmu,
mereka hanya ingin yang terbaik untukmu. Berubahlah... Ayah dan Ibumu ingin
yang terbaik untuk anaknya. Tunjukanlah bahwa kamu bisa lebih dari ini. (Zahra
Berjalan menjauhi Rio)
RIO
Tunggu !! (Zahra
berhenti) Siapa kamu ?
ZAHRA
(Berbalik
mengarah ke arah Rio , Lalu tersenyum )
ZAHRA
(Berbalik dan
berjalan menjauhi rio tanpa satu katapun)
Zahra akhirnya
pergi dari hadapan Rio begitu saja. Semenjak itulah Rio pun mulai berubah
sedikit demi sedikit. Dia akhirnya sadar bahwa orangtuanya menginginkannya
untuk bisa berubah menjadi anak yang berbakti dan lebih baik. Dan semenjak itu
pula Rio jatuh cinta pada sosok perempuan yang dia temui di bukit .
06.INT.MASJID-HALAMAN
MASJID.SIANG
Terlihat jelas
para santri dan santriwati sedang melaksanakan shalat berjamaah. Begitu pula
dengan sosok Rio yang sedang mengikuti shalat berjamaah. Setelah shalat selesai
, Ustad Maulana tiba-tiba mendekati Rio .
Ustad MAULANA
Ustad senang Rio, akhirnya
kamu mulai berubah, Ustad yakin kamu bisa buktikan kepada kedua orangtuamu (
Menepuk punggung Rio )
RIO
Ini semua karena ustad yang
terus membimbing saya ustad (Rio tersenyum )
FADE OUT
“BEBERAPA BULAN KEMUDIAN”
07.EXT.HALAMAN.KOLAM.SIANG
Rio sedang
membaca buku didekat kolam ikan bersama dengan Jamal,Rahmat dan Firman. Mereka
tampak akrab dan bersahabat. Tak ada lagi saling cuek. Disela mereka sedang
membaca. Zahra ,perempuan yang sempat bertemu dengan rio di bukit melintas
dihadapannya mengarah ke masjid bersama para sahabatnya. Rio pun memperhatikan
Zahra dengan masih ada rasa penasaran diotaknya. Karena sampai saat ini Rio
sama sekali belum mengetahui nama santriwati tersebut.
FIRMAN
Hey! (menepuk
bahu Rio)
RIO
Kalian tau siapa
perempuan itu?
RAHMAT
Yang mana ? Itu
Ajeng yang pakai jilbab warna ... ,yang warna ...Dea
JAMAL
Yang Jilbab warna
... Riyani dan yang warna ... adalah Zahra.
RIO
Itu tadi siapa
yang paling belakang ?
FIRMAN
Zahra? kenapa?
Kamu suka?
RIO
Zahra? Dia itu ..
FIRMAN
Dia baik sekali, dia juga
punya latar belakang seperti kamu. Tapi dia sudah berubah setelah masuk ke
pondok pesantren ini,salah satu dia bisa berubah adalah sesaat setelah ibunya
meninggal dunia. Jadi jangan pernah sia-siain semuanya rio. Kita semua yakin
kamu bisa berubah seperti Zahra .
RAHMAT
Tapi ingat,kalau kamu memang
suka dia kamu tidak akan mendapatkan cintanya dipesantren ini.
JAMAL
Kalau jodoh Allah pasti mempertemukan kamu
dengannya suatu saat nanti.
Rio pun hanya
terdiam dengan perkataan teman-temannya. Rio mulai yakin dengan semuanya. Dia
yakin bahwa dia bisa berubah dan takan menyia-nyiakan kedua orangtuanya.
RIO
Gue..eh aku yakin aku bisa
berubah seperti apa yang diinginkan oleh ayah dan ibu. Aku pasti buktikan.
FADE OUT
08.INT.KELAS.PAGI
Tampak jelas dari
dalam ruangan kelas , terlihat beberapa santri sedang belajar dengan ustad .
Nampak Rio sangat memperhatikan ustad yang sedang memberikan materi .
FADE OUT
09.INT.MASJID.SIANG
Adzan dzuhur
telah berkumandang , saatnya santri dan santriwati untuk melaksanakan ibadah
shalat dzuhur. Mungkin ini adalah hari terakhir santri dan santriwati untuk
angkatan XX berada di pondok pesantren DA’ARU-L- MUKHLISIN. Ustad Maulana pun
memberikan penjelasan didalam masjid kepada santri/watinya .
Ustad MAULANA
Tanpa terasa waktu berlalu
sangat begitu singkat dan cepat. Ustad tidak ingin berbicara banyak pada
kalian,ustad hanya berpesan pada kalian Jadilah manusia yang berguna diluar
sana dan terapkanlah apa yang kalian telah dapatkan disini .
Setelah ustad
Maulana memberikan pesan , santri/wati pun setelah itu bubar untuk segera
merapihkan barang yang akan mereka bawa kembali.
FADE OUT
10.EXT.HALAMAN
LAPANGAN BASKET.SORE
Rio merasa bersedih karena
tak terasa dia harus begitu cepat meninggalkan pesantren yang telah mengubahnya
menjdai manusia yang lebih baik. Terlihat jelas Rio sedang bersalaman dengan ke
3 sahabatnya , terlihat mereka sangat tak ingin berpisah. Saat bersalaman
dengan sahabatnya rio melihat Zahra dibukit . Setelah itu rio langsung pergi
seorang diri kearah bukit saat dia tau dia tidak melihat Zahra di halaman.
11.EXT.BUKIT
KAWASAN PESANTREN.SIANG
Dia akhirnya
pergi seorang diri ke atas bukit untuk terakhir kalinya ke tempat dimana dia
pernah bertemu dengan Zahra untuk pertama kalinya. Riopun berlari kea rah bukit
dan tampak seorang zahra yang sedang berdiri mengarah ke arah jurang seorang
diri.
RIO
Zahra..?
ZAHRA
(Hanya tersenyum
sambil berbalik ke arah rio dan kembali ke hadapan semula)
Rio pun
menghampiri Zahra.
RIO
Sendiri ? Ga
takut ?
ZAHRA
(Hanya
menggelengkan kepalanya)
RIO
Zahra?
ZAHRA
Ya ?
RIO
Makasih ya untuk
motivasinya .
ZAHRA
(Hanya Mengangguk) Rio aku
permisi ya ,sampai jumpa (Tersenyum lekas berjalan menjauhi rio)
Setelah itu rio
seperti ingin memberitahukan Zahra sesuatu ,tapi bibir Rio seperti tidak bisa
untuk mengatakannya. Saat Zahra belum terlalu jauh rio akhirnya memberanikan
diri untuk mengatakan sesuatu pada Zahra .
RIO
Zahra ..
ZAHRA
(Berhenti tanpa
mengalihkan pandangannya)
RIO
Anna ukhibu
kafillah
( Aku cinta kamu karena Allah SWT )
( Aku cinta kamu karena Allah SWT )
ZAHRA
(Hanya tersenyum dan
berjalan kembali tanpa mengalihkan pandangannya)
FADE OUT
12.EXT.HALAMAN PESANTREN.SIANG
Rio berpamitan kepada ustad
maulana.Dan rio pun segera bergegas berjalan mulai menjauhi pesantren “Pah,mah
Rio lulus ,Rio pulang”.
FADE OUT
Layar
hitam bertuliskan “Beberapa tahun kemudian”.
13.EXT.MASJID
ISLAMIC CENTER.SIANG
Terlihat rio yang
sudah memakai jas dengan sangat rapih di salah satu masjid besar.Rio sekarang
bukanlah rio yang dahulu, dia kini sudah sukses dan sudah bisa membahagiakan
kedua orangtuanya . Rio mengambil air wudhu dan langsung bergegas untuk melaksanakan
ibadah shalat. Setelah shalat , rio keluar dan berjalan sambil mengangkat
handphonenya yang berbunyi .
RIO
Assalamualaikum? - ya
silahkan bapak bisa datang ke kantor saya besok - baik pak – sekitar 3 hari
lagi kita meeting – siap pak – wa’alaikumsalam .
Rio berjalan
dengan memasukan handphonenya ke dalam saku
dan membawa beberapa selembaran kertas dan dokumen lainnya. Rio menuruni
1 tangga dan langsung duduk sambil merapihkan dokumen kertas yang dia bawa.
Tak disadari oleh
rio ternyata ada sosok perempuan yang tak berada jauh dari tempat dia duduk.
Saat rio hendak membereskan dokumen dan
hendak berdiri , dia tak sengaja melihat ke arah kirinya dimana sosok perempuan
itu sedang duduk manis membaca buku. Ternyata rio sangat mengenal sosok
perempuan itu, perempuan yang sempat membuatnya jatuh cinta .
RIO
Zahra ...?
ZAHRA
(Zahra mengalihakan
pandangannya dari buku ke arah rio lantas tersenyum )
THE END
0 komentar:
Posting Komentar