Aku tak pernah menyadari sebelumnya , kini aku tau dia telah pergi karena kesalahanku.
Penyeselanku selalu menyelimuti lembaran-lembaran kehidupanku saat ini. Mungkin aku sangat bodoh dengan semua yang telah terlewati.
Maafkan aku , seharusnya memang aku menyadari sejak awal atas perasaan ini. seharusnya aku tau bahwa kamulah yang benar-benar menyayangi aku tanpa paksaan , kamu yang selalu menemaniku saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk dijadikan sebagai tempat curhat .
Aku sadar, aku terlalu bodoh untuk ini. Aku menyesal telah menyia-nyiakan cintamu yang tulus.
Seharusnya aku memilihmu , seharusnya aku tak bertahan dengan memendam perasaan kepada orang yang tak tau apakah dia ada untukku atau tidak .
Seharusnya aku memilihmu.
Dan kini kisah itupun berakhir. Kau pergi , aku kehilangan , dan aku berhenti dari memendam perasaan kepada dia.
Rabu, 05 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 05 Maret 2014
Terlambatnya Hati Ini
Diposting oleh
Elsa Dwi Juliana
Aku tak pernah menyadari sebelumnya , kini aku tau dia telah pergi karena kesalahanku.
Penyeselanku selalu menyelimuti lembaran-lembaran kehidupanku saat ini. Mungkin aku sangat bodoh dengan semua yang telah terlewati.
Maafkan aku , seharusnya memang aku menyadari sejak awal atas perasaan ini. seharusnya aku tau bahwa kamulah yang benar-benar menyayangi aku tanpa paksaan , kamu yang selalu menemaniku saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk dijadikan sebagai tempat curhat .
Aku sadar, aku terlalu bodoh untuk ini. Aku menyesal telah menyia-nyiakan cintamu yang tulus.
Seharusnya aku memilihmu , seharusnya aku tak bertahan dengan memendam perasaan kepada orang yang tak tau apakah dia ada untukku atau tidak .
Seharusnya aku memilihmu.
Dan kini kisah itupun berakhir. Kau pergi , aku kehilangan , dan aku berhenti dari memendam perasaan kepada dia.
Penyeselanku selalu menyelimuti lembaran-lembaran kehidupanku saat ini. Mungkin aku sangat bodoh dengan semua yang telah terlewati.
Maafkan aku , seharusnya memang aku menyadari sejak awal atas perasaan ini. seharusnya aku tau bahwa kamulah yang benar-benar menyayangi aku tanpa paksaan , kamu yang selalu menemaniku saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk dijadikan sebagai tempat curhat .
Aku sadar, aku terlalu bodoh untuk ini. Aku menyesal telah menyia-nyiakan cintamu yang tulus.
Seharusnya aku memilihmu , seharusnya aku tak bertahan dengan memendam perasaan kepada orang yang tak tau apakah dia ada untukku atau tidak .
Seharusnya aku memilihmu.
Dan kini kisah itupun berakhir. Kau pergi , aku kehilangan , dan aku berhenti dari memendam perasaan kepada dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar